WILAYAH

Wilayah hukum Polres Tengerang berada di Propinsi Banten dan terbagi dalam 17 polsek serta dibantu 27 pos pol. Namun Kabupaten Tangerang sendiri memiliki 24 kecamatan, 328 desa, 1.679 RW, dan 6.516 RT. Sedangkan jumlah penduduk yang diayomi mencapai 3.206.585 jiwa dan bermukim di areal 1.182.513 km2.

Sama seperti di Kotamadya Tangerang tingkat kejahatan di Kabupaten Tangerang juga berfluktuasi. Peringkat pertama adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Data tahun 2006 hingga bulan Juni menunjukkan ada 316 kasus curanmor. Urutan kedua pencurian dengan pemberatan 295 kasus. Narkoba 85 kasus, pencurian dengan kekerasan 80 kasus, dan penganiayaan berat 57 kasus. Sedangkan crime total tahun 2006 mencapai 954 kasus, dengan crime cleareance 419 kasus (43,9%).

Kabupaten Tangerang sendiri memiliki empat kerawanan kasus sosial politik yang mengarah pada kriminalitas. Yaitu unjuk rasa buruh, unjuk rasa masyarakat, tawuran antar kelompok masyarakat, dan kerusuhan massal. Dalam menjalankan tugasnya sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat Polres Tangerang diperkuat 1.115 personil, yang terdiri dari 1.090 polisi dan 25 PNS.

Profil Polsek Polsek Jajaran Polres Metro Tangerang Kabupaten diantaranya :

• POLSEK METRO RAJEG
• POLSEK METRO SERPONG
• POLSEK METRO CISAUK
• POLSEK METRO KRONJO
• POLSEK METRO CURUG
• POLSEK METRO BALARAJA
• POLSEK METRO TIGA RAKSA
• POLSEK METRO KRESEK
• POLSEK METRO MAUK
• POLSEK METRO PONDOK AREN
• POLSEK METRO PASAR KEMIS
• POLSEK METRO TELUK NAGA
• POLSEK METRO LEGOK
• POLSEK METRO SEPATAN
• POLSEK METRO CISOKA
• POLSEK METRO CIKUPA
• POLSEK METRO PAKUHAJI